Selamat Datang di Blog Kami Mei 2014 ~ ENTREPRENEUR.SGC_2014

Selasa, 27 Mei 2014

Masak-masak FE #Rabu21Mei2014 @GAZEBO_SMASG

Assalamualaikum Sobat...

Ketemu lagi dengan kita. Minggu ini, adalah minggu terakhir kegiatan EP kami. Pada minggu terakhir inilah, kami melaksanakan pengambilan nilai untuk EP dengan membuat makanan pembuka, utama, dan penutup. Bersama tim ganjil dan genap yang kemarin, serta masakan yang sedikit dirubah, kami akan menceritakan hal-hal seru yang kami alami hari ini. Maka dari itu, langsung let’s check this out... ^_^
Masak di Gazebo
Pertama-tama, kelas kami menuju gazebo untuk homeroom session dan mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk memasak nantinya. Memang, pelajaran EP hari Rabu ada di jam pertama dan kedua. Ada sedikit kendala pada group ganjil. Mereka mencari-cari mayonais hingga memintanya ke teman di kelas lain. Untungnya berhasil mereka dapatkan. Lalu, 4 anak ditugaskan untuk mengambl 2 galon dan 2 set alat bersih2. Kami tidak memakai meja, karena kami memang membuat makanan di gazebo, jadi lantainya sudah rata dan bersih... Teman yang lain mengeluarkan alat dan bahan yang sudah mereka bawa. Lalu, dikumpulkan dan dipisah berasar makanan yang mau dibuat.

OK, langsung go ke Group Ganjil dulu ya...
Bikin Gado-Gado...
Ada sedikit perubahan yang terjadi pada makanan yang akan dibuat group ganjil. Kali ini, mereka akan membuat makanan yang berbeda dari minggu sebelumnya, yaitu Jagung Saus Keju (makanan pembuka), Gado-Gado Extra Pedas (makanan utama), dan Es Susu Soda Gembira (minuman penutup). Enak ya kayaknya? Memang gitu sih... -,- Bahan-bahan JuSaJu (Jagung Saus Keju) diantaranya biji-biji jagung yang sudah direbus, saus sambal, mayonais, susu kental manis, gelas plastik kecil, dan sendok plastik. Untuk Gado-Gado nya, lontong, bayam rebus, kacang panjang rebus, kecambah rebus, telur rebud dibelah 2, tahu goreng yang dipotong prisma segitiga, saus kacang, sendok, pisau, dan 5 piring untuk juri. Lalu, susu soda gembira itu menghabiskan 2 liter fanta dan 2 kaleng susu kental manis dan alat berupa sendok, 5 gelas cantik untuk juri juga. Setelah semua peralatan siap, mereka langsung membagi tugas seperti kemarin. Bagian jagung dikerjakan Cindy, Elsa, Lusita, dan KikiLalu, bagian gado-gado ada De’ Nisa, Liza, Rahma, Vio, Silvi, dan Mega. Sedangkan, di bagian Susu Soda Gembira ada Gilang, Sadam, dan Yoga. Mereka semua melakukan tugasnya masing2 hingga jam menunjukkan pukul 08.15.

Lalu, gimana kabarnya nih Group Genap? Let’s check this out...
Bikin Sandwich dan cappucino cincau...
Tidak ada perubahan pada kubur grup genap. Mereka tetap membuat Sandwich (pembuka), lenggang (utama), dan Cappucino cincau (penutup). Bahan-bahan Sandwich itu ada roti tawar, sosis goreng, selada, keju parut dan saus sambal dengan alat pisau, parutan keju, talenan, dan piring. Lalu, untuk Lenggang mereka menggunakan pempek yang sudah digoreng, telur mata sapi yang sudah digoreng, mie putih, timun dipotong dadu, dan cuka pempek dengan alatnya itu pisau, talenan, mangkuk, dan sendok. Sedangkan, untuk Es Cappucino Cincau mereka menggunakan bahan-bahan berupa Luwak White Koffie, cincau hijau, dan gula dengan alatnya itu sendok, sedotan, gelas cantik, es, dan air secukupnya. Mereka langsung membagi tugas dengan sebaik mungkin hingga akhirnya selesai berbarengan dengan group ganjil pada pukul 08.15.

Makanan Grup Ganjil
Makanan Grup Genap
 Akhirnya makanan semua tim selesai. Bu Yulia yang mengetahui hal itu segera meminta Irfan, Sadam, dan Yoga untuk memanggil guru yang sedang nganggur atau lagi gak ada kelas. Akhirnya, mereka datangkan 4 guru pria tangguh. Mereka adalah Pak Soleh, Pak Lauza, Pak Alfian, dan Pak Dena. Beliau ber-4 dipanggil untuk menjadi juri sekaligus pemberi nilai pada makanan kami ini.
Group Ganjil...
Bu Yulia...

(dari kiri) Pak Lauza, Pak Dena, Pak Soleh, dan Pak Alfian
Beliau ber-4 akhirnya mencicipi makanan kami semua. Pertama Sandwich, Lenggang, dan es cappucino cincau. Beliau ber-4 langsung menilai makanan dari group genap ini, hingga akhirnya tiba giliran group ganjil untuk dicicipi makanannya. Mulai dari Jagung Saus Keju, Gado-Gado, hingga Es Susu Soda Gembira sudah dicicipi. Penilaian pun diberikan. Secara keseluruhan, nilai yang kami dapat tidak terlalu buruk. Rata-rata bisa dikira-kira 85 semua lah 2 tim ini. Setelah semua selesai dinilai, kami semua mengganti pakaian olahraga kami dengan seragam sekolah dan melanjutkan pelajaran selanjutnya. ^_^

Pengalaman hari ini memang luar biasa. Memasak, eh bukan masak deng, apa ya? Meracik? Meracik dan membuat makanan pembuka, utama, dan penutup bersama kawan-kawan satu kelas memang luar biasa. Pengalaman pertama dan terakhir di kelas 10 ini akan kami kenang selalu. Memang tak terasa, sekarang sudah bulan Mei. Sebentar lagi Juni dan Ujian Akhir Semester akan segera kami hadapi. Semoga kebersamaan kita tidak akan pernah sirna dan akan kita kenang bersama suatu saat nanti... Sekian postingan dari kami... Mungkin ini adalah postingan terakhir kelompok kami AZAMUL TILANG. Kami harap deretan cerita kami dapat menginspirasi anda semua dan bisa tumbuh menjadi lbih baik bersama kami.


Salam super sukses kerabat...

Wassalamualaikum Wr.Wb.


Masak-masak latian FE #Rabu14Mei2014 @GAZEBO_SMASG

Assalamualaikum sobat...

Dah lama gak posting lagi nih. Kali ini kami akan berbagi cerita sedikit mengenai pengalaman kami memasak bersama untuk pertama kalinya. Hasil penilaian masakannya akan digunakan oleh Bu Yulia untuk mengisi nilai FE (Final Exam) kelompok kami. Maka dari itu, pengalaman kami yang sangat mengasikkan ini akan kami bagikan ceritanya di sini... OK, check this out... ^_^

Hari itu hari Rabu, tepatnya tanggal 14 Mei 2014. Kelasku X Science E ada pelajaran EP. Kebetulan rencana masak minggu ini telah dipersiapkan minggu sebelumnya, yaitu pada tanggal 7 Mei 2014 saat pelajaran EP juga tentunya. Kelas kami dibagi menjadi 2 kelompk besar beranggotakan masing2 12 dan 13 anak berdasarkan absen ganjil dan genap. Kali ini, kami akan memasak... Ya bukan memasak sih, lebih tepatnya meracik 2 makanan pembuka yaitu Sandwich, susinutemso (Sushi isi nuget, tempe, n sosis), dan 2 minuman penutup yaitu susu soda gembira dan cappucino cincau... Hem, enak banget kan kayaknya... Emang sih. J Ada 6 anak yang ditugaskan untuk mengambil 2 meja, 2 galon penuh, dan 2 set alat bersih-bersih.
Persiapan Fanta
Persiapan group genap


Persiapan group ganjil
Langsung saja kita ke team ganjil dulu... OK

Anggota group ganjil ini adalah
De’ Nisa, Cindy, Elsa, Gilang, Kiki, Lusita, Mega, Rahma, Sadam, Siplin, Liza, Tante gurih (Vio), dan Yoga. Kali ini, group ini akan meracik Susinutemso, dan Susu Soda Gembira.

Pertama-tama, mereka semua mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat Susinotemso, diantaranya : Nasi, Sosis, Nugget, Tempe, pisau, kertas nasi untuk menggulung makanan, dan sendok. Setelah siap, mereka langsung memperhatikan Sadam yang sedang mencontohkan cara membuat Sushi yang baik dan benar. Memang tidak bagus-bagus amat sih, tapi cukup baguslah bila dibandingkan dengan pria-pria tangguh lainnya. Teman-teman lain yang memperhatikannya segera menggantikan posisi Sadam, khusunya para wanita. Akhirnya, Yoga, Gilang, dan Sadam melakukan eksekusi untuk membuat susu soda gembira. Setelah para wanita selesai, disertai bantuan dari Bu Yulia, mereka segera membereskan makanan mereka dan menaruhnya ke dalam piring. Yoga, Gilang, dan Sadam yang sudah selesai dari tadi juga menempatkan susu ke dalam tiap gelas yang tersedia. Makanan yang kami buat di minggu pertama ini memang belum untuk dinilai, melainkan hanya untuk dibagi-bagi dan makan bareng aja. Merekapun segera berkumpul di gazebo dan evaluasi makanan mereka...

Lalu, bagaimana kondisi team genap? Let’s check this out!
Anggota group genap ini adalah
Aziz, Dika, Frisco, Irfan, Khufita, Ulya, Jaya, Rizky, Septi, Siti, Tyo, n Nabila. Kali ini group genap akan membuat makanan pembuka dengan roti isi. Sebenarnya roti isi adalah salah satu makanan yang menjadi makanan pokok karena rotinya. Dari makanan inti group genap membuat lenggang. Dari makanan penutup. Tim genap membuat kopi dingin dengan tambahan parutan agar-agar. Sebenarnya ingin menggunakan cincau hijau. Namun tidak jadi.

Inilah dokumentasi kegiatan kami. 
Nuang Fanta gan...
Bikin Susinotemso gan...

Bikin cappucino cincau gan...
Orang pinggiran
Setelah anak satu kelas berkumpul di gazebo semua, akhirnya Bu Yulia mencicipi makanan satu per satu. 
Inilah hasil kegiatan kami...
Group Genap
Group Ganjil
 Memang masih banyak kekurangan. Khususnya Susinotemso, Susu soda gembira, dan es cappucino cincau. Susinotemso terlalu lembek, sehingga saat dipotong, nasinya bubar ke luar negeri... -_- Selain itu, penampilannya juga kurang menarik, kurang ditambah sayuran. Lalu, susu soda gembira kurang susu kental manis, sehingga rasa susunya kurang terasa, dan rasa fanta nya yang terlalu mendominasi. Lalu, es cappucino cincau kurang greget rasa kopinya. Sudah bagus tekstur cincau dan warna serta penampilannya, kurang manis juga sih... Untuk Sandwichnya, sudah enak, potongan rotinya saja yang kurang rapi. Secara keseluruhan sudah enak dan greget. Lalu, untuk manajemen waktu, kami harus memperhatikan kembali waktu yang kami perlukan untuk membuat semua makanan kami. Seharusnya, makanan pembuka dan penutup hanya butuh waktu 15 menit untuk dbuat, sedangkan makanan utama nantinya perlu waktu 3 menit, 15 menit di awal untuk preparation segala alat dan bahan, dan 30 menit di akhir untuk makan dan bersih-bersih diri dan lingkungan.

Sekian kisah kami hari ini, tanggal 14 Mei 2014. Semoga dapat menginspirasi Anda semua. Salam super sukses ya kerabat... -_-


Wassalamualaikum Wr.Wb.




Sabtu, 17 Mei 2014

BUDIDAYA MENTIMUN by Gilang Ramadhan

ASSALAMUALAIKUM WR.WB.


salam sejahtera bagi kita semua..,. saya Gilang Ramadhan yang paling cem blaem, pokoknya sesuatu :) :D,...
tanpa basa-basi saya ingin berbagi tentang bagaimana cara membudidaya timun atau bahasa kerenya cucumis sativus. langsung aja yaa..


Penyiapan benih budidaya mentimun

Budidaya mentimun biasanya memperbanyak tanaman melalui biji. Cara mendapatkan benih yang baik adalah dengan menyeleksi mentimun yang pangkalnya kecil namun buahnya panjang dan besar. Biarkan buah mentimun tersebut masak dipohon. Setelah terlihat akan membusuk petik buah tersebut dan diamkan selama satu malam. Keesokannya buah dibelah dan dikerok bijinya. Lalu masukkan kedalam wadah yang bersih dan biarkan kembali selama satu malam.
Setelah itu, ayak biji mentimun di air mengalir sampai selaput yang menyelubunginya hilang. Untuk memudahkan pengelupasan selaput, campurkan halus abu pada benih tersebut. Pada waktu pengayakan lakukan sortasi biji. Pilih biji yang tenggelam, tidak hanyut terbawa aliran air. Kemudian jemur biji mentimun selama 2 hari. Setelah dijemur sebaiknya biji dikemas dalam botol kaca yang bersih. Simpan biji tersebut selama 1-2 bulan sebelum digunakan untuk menghilangkan masa dormannya. Benih yang disimpan dengan baik bisa bertahan hingga satu tahun.
Sehari sebelum budidaya mentimun dilakukan, siapkan benih dengan cara direndam dalam air hangat selama 3-5 jam kemudian letakkan di kain basah dan lembab. Setelah 15-24 jam biasanya akan tumbuh tunas dari biji-biji tersebut, dan benih mentimun siap untuk ditanam.
Kiat budidaya mentimun organik
Searah jarum jam, cara mengerok mentimun, benih mentimun dalam botol, cara memasang lenjer bambu, buah mentimun untuk benih, pemasangan mulsa plastik.

Pengolahan lahan budidaya mentimun secara organik

Pertama-tama bajak atau balik tanah sedalam 20-30 cm. Pada kondisi tanah dengan pH kurang dari 6 berikan kapur dolomit sebanyak 1-2 ton per hektar, tergantung keasaman tanah. Campurkan dengan tanah dan diamkan selama 1-2 minggu.
Buat bedengan dengan lebar 1 meter tinggi 20-30 cm dan panjang disesuaikan kebutuhan. Buat jarak antar bedengan 30 cm. Tutup bedengan dengan mulsa plastik. Kegunaan mulsa plastik untuk mempertahankan kelembaban tanah, karena mentimun lebih baik ditanam di musim kemarau yang penyinarannya penuh. Namun, zona perakaran untuk mentimun harus tetap dijaga kelembabannya.
Buatlah lubang tanam pada permukaan mulsa dengan diameter 10 cm, setiap bedengan dua baris lubang tanam. Jarak antar lubang tanam dalam satu baris 40 cm dan jarak antar baris 50-60 cm.
Berikan pupuk kandang, lebih baik campuran antara kotoran ayam dengan kotoran kambing atau sapi 1:1. Cara pemberian pupuk bisa ditebar dalam bedengan kemudian diaduk dengan tanah, atau diletakan pada lubang tanam. Letakan pupuk sebanyak 0,5-1 kg pada setiap lubang tanam. Total kebutuhan pupuk untuk satu hektar 20-30 ton. Setelah diberi pupuk biarkan lahan selama 1-2 minggu.

Penanaman benih mentimun

Tanamlah biji yang telah bertunas, yang telah disiapkan dengan cara yang sudah diuraikan di atas. Masukkan masing-masing satu biji kedalam lubang tanam kemudian tutup dengan tanah. Siram setiap pagi dan sore hari. Setelah 2 hari biasanya benih yang ditanam sudah mulai tumbuh dan bertunas agak lebih tinggi.

Perawatan budidaya mentimun

Pada umur 3-4 hari setelah tanam lakukan pengontrolan tanaman, kemudian segera sulam apabila ada tanaman yang mati atau gagal tumbuh dengan benih baru. Bersihkan gulma di sekitar are atanam. Pada umur 2 minggu setelah tanam, biasanya daun sudah mulai muncul. Berikan pupuk tambahan berupa pupuk cair.
Pupuk cair dibuat dari kotoran kambing yang telah matang dicampur dengan air. Komposisi campuran 1 kg kotoran kambing dengan 1 liter air. Campuran tersebut harus didiamkan terlebih dahulu selama satu minggu. Berikan pupuk cair dengan cara menyiramkannya pada setiap lubang tanam. Kebutuhan pupuk cair adalah 1 liter per meter persegi.
Untuk mendapatkan buah yang baik, sebaiknya pasang lenjer atau turus terbuat dari bambu. Pasang satu lenjer bambu untuk setiap lubang tanam lalu ikatkan setiap empat lenjer bambu pada ujung atasnya. Bantu tanaman untuk melilit atau memanjat pada bambu tersebut.

Pengendalian hama dan penyakit

Beberapa penyakit dan hama yang menyerang mentimu diantaranya dikenal dengan istilah cacantal atau oteng-oteng. Hama ini menyerang daun dan bisa menyebabkan kematian pada tanaman. Selain itu, hama yang kerap menyerang mentimun adalah ulat tanah. Hama ini biasanya menyerang batang yang menjadi pangkal keluarnya daun atau buah. Kedua hama ini bisa dikendalikan dengan menggunakan biopestisida yang terbuat dari ekstrak kipait dan gadung yang dicampur dengan air kencing kelinci.
Penyakit yang menyerang budidaya mentimun adalah busuk daun, tepung putih, antraknosa, bercak daun dan busuk buah. Penyakit ini bisa dikendalikan secara kultur teknis berupa rotasi tanaman dan pembuangan bagian tanaman yang terkena penyakit.

Panen budidaya mentimun

Mentimun mulai berbunga pada 20 hari setelah tanam dan berbuah setelah 40 hari. Panen pertama budidaya mentimun biasanya dilakukan setelah 75 hari. Pemanenan dilakukan secara bertahap selama 1-1,5 bulan. Panen bisa dilakukan setiap hari, umumnya bisa dipetik 1-2 buah per tanaman.
Produksi buah mentimun yang baik bisa mencapai 30 ton per hektar. Mentimun hasil panen harus diletakkan di tempat sejuk karena buah mentimun akan cepat kehilangan kandungan air. Setelah dipanen, biasanya mentimun di pack dalam tempat yang mempunyai sirkulasi udara atau dimasukkan karung untuk dijual ke pasar.
Mungkin itu saja info yang saya bagikan kepada pemirsa dimana pun anda berada. kurang lebihnya mohon maaf saya akhiri
WASSALAMUALIKUM WR.WB