Kompos Bokashi |
SEJARAH KOMPOS BOKASHI
Bokashi
merupakan nama metode pembuatan kompos dengan menambahkan mikroorganisme pada
sampah sisa makanan, tujuannya untuk mempercepat pengomposan dan mengurangi bau
yang dihasilkan oleh sampah. Pembuatan bokashi sudah dilakukan oleh petani di
Jepang lebih dari 100 tahun lalu. Saat itu petani Jepang menimbun tumpukan
sampah dengan tanah yang mengandung banyak mikroorganisme, selang beberapa
minggu sampah itu sudah berubah menjadi tanah subur dengan bentuk dan sifat
menyerupai tanah yang digunakan untuk menimbun sampah tadi.
Pada
tahun 1980an Dr. Teruo Higa menemukan cara untuk melakukan kultur
mikroorganisme yang digunakan untuk membuat bokashi, mikoorganisme hasil kultur
itu bisa hidup dalam larutan yang bisa dikemas dalam botol. Saat ini
mendapatkan mikoorganisme yang disebut Effective Microorganisms (EM1) sangat
mudah dan harganya murah. Merek yang biasa ditemukan dipasaran adalah EM4,
harga per liter sekitar Rp 20.000 atau kurang.
CARA MEMBUAT KOMPOS BOKASHI
Siapkan plastik bekas bahan kimia ukuran 120
liter, bersihkan dengan deterjen dan pastikan tidak ada bahan kimia yang
tersisa. Beri pipa atau selang pernafasan pada tutup drum sepanjang 60 cm, buat
lubang pernafasan mengarah ke bawah atau samping seperti pipa pernafasan septik
tank. Kemudian siapkan bahan-bahan berikut.
- Sampah
organik, bisa dari sampah dapur, kotoran hewan dan limbah organik lainnya,
saya sering menggunakan limbah penggilingan tebu yang didapat dari penjual
es tebu di sekitar rumah.
- 1
kilogram gula pasir atau gula merah, bisa juga digantikan 2 liter molase
- 5
kilogram pupuk urea, bisa juga digantikan 10 liter urine (sapi, kambing,
manusia).
- 1 liter
Effective Microorganisms
Masukkan sampah organik hingga tersisa 20 cm
dari bibir drum, kemudian masukkan gula atau molase, kemudian masukkan pupuk
urea atau urine, kemudian masukkan Effective Microorganisms. Setelah semua
bahan dimasukkan dalam drum tambahkan air hingga tinggi air 5 cm di atas
bahan-bahan. Lalu tutup rapat drum dan biarkan hingga 2 minggu, setelah 2
minggu kompos bokashi siap diberikan pada tanaman. Kompos bokashi melepas hara
lebih banyak dan lebih cepat daripada kompos biasa, performanya menyerupai
pupuk sintetis jenis slow release.
0 komentar:
Posting Komentar